Lama sudah pena ku tidak melakarkan
Luah rasa yang terpendam
Alam imaginasi yang tersembunyi
Kemelut kancah sengketa yang melanda
Mengoncang semua kerajaan diri
Meruntuh segala tiang kepercayaan
Menghancurkan semua benteng kesetiaan
Kelam.. kelabu ku rasakan
Terhenti terus pena ku menari...

Saat ku tatap potret khayalan
Pena ku seakan terbangkit ingin menari
Terjenguk wajah melakar kisah
Mengocak rasa kesepian yang bermukim
Terbuka jendela terkunci rapat
Asyik mengintai rentak alunan
Gemersik rindu menujah rasa..

Aduhai.. siapa empunya sering menjelma
Berlegar-legar tak pernah surut
Memenuhi sentiasa di segenap sudut
Bisa membuat hati tertawan
Diam merasuk perlahan seluruh jiwa
Sukar untuk di tiup padam
Ku tenung lagi potret khayalan
Ku dakap erat dalam kenangan
Ku abadikan segenap ruang
Biar ku simpan di dalam diam..
 

0 ulasan:

Catat Ulasan